Identifikasi Jenis Bakteri dengan Larutan KOH 3%


Hans Christian Joachim Gram adalah seorang ahli botani sekaligus bakteriologi berkebangsaan Denmark yang telah bejasa dalam menemukan metode pewarnaan bakteri. Metode pewarnaan yang diberi nama pewarnaan Gram tersebut dapat membedakan 2 kelompok besar bakteri yaitu bakteri Gram positif dan Gram negatif berdasarkan komposisi peptidoglikan pada dinding sel. Metode pewarnaan ini sangat bermanfaat dalam mengidentifikasi beberapa kelompok bakteri yang memili kemiripan morfologi.

{tocify} $title={Daftar isi}

A. Metode KOH 3% untuk Identifikasi Jenis Bakteri

Beberapa dekade setelahnya ditemukan metode yang lebih sederhana untuk mengidentifikasi bakteri yang secara prinsip mirip dengan metode pewarnaan Gram. Metode ini hanya menggunakan 1 jenis reagen yaitu KOH atau Potasium Hidroksida dengan konsentrasi 3%. Penggunaannya hanya dengan meneteskannya pada permukaan koloni bakteri dan kemudian akan memberikan perbedaan tipe koloni bakteri Gram negatif dan Gram Positif.

B. Prinsip Metode KOH 3% untuk Identifikasi Jenis Bakteri

Prinsip penggunaan lrutan KOH 3% adalah untuk mengetahui komponen peptidoglikan dalam dinding sel bakteri. Bakteri yang mempunyai konsentrasi peptidoglikan yang rendah akan mudah dilarutkan oleh KOH 3%, sehingga menyebabkan dinding sel bakteri rusak. Dinding sel yang telah rusak menyebabkan seluruh kompenen dalam sel, seperti DNA, RNA, Ribosom, Sitoplasma dan lainnya berhamburan keluar meninggalkan sel. Hal ini akan merubah kondisi kekentalan pada koloni bakteri. Apabila koloni bakteri disentuh menggunakan ujung jarum ose, maka tampak seolah-olah menempel secara lengket. Namun, hal ini tidak terjadi pada sel bakteri yang memiliki konsentrasi peptidoglikan yang tinggi. Larutan KOH 3% tidak dapat melarutkan dan merusak dinding sel.

C. Cara Kerja Identifikasi Jenis Bakteri dengan KOH 3%

Cara kerja penggunakan KOH 3% untuk mengidentifikasi bakteri tipe Gram Positif dan Gram Negatif adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan koloni bakteri berusia 24-48 jam kultivasi dalam medium agar cawan.
  2. Siapkan larutan KOH 3%, glass slide, pipet tetes dan jarum ose.
  3. Teteskan 1-2 tetes larutan KOH 3% pada permukaan glass slide.
  4. Ambil 1 koloni bakteri menggunakan jarum ose, kemudian tempelkan koloni bakteri pada permukan glass slide yang terdapat larutan KOH 3% dan aduk merata. Lalu secara perlahan-lahan tarik ke atas.
  5. Koloni bakteri yang berubah menjadi kental dan lengket akan terjadi sebelum 30 detik.
  6. Sediakan juga kontrol positif dan kontrol negatif.

D. Interpretasi Uji

Interpretasi hasil uji setelah melakukan prosedur di atas adalah sebagai berikut:

  • Bakteri Gram Negatif : apabila koloni bakteri menunjukkan perubahan kekentalan dan lengket sebelum 30 detik.
  • Bakteri Gram Positif : apabila koloni bakteri TIDAK menunjukkan perubahan kekentalan dan lengket sebelum 30 detik.


E. Sumber & Referensi

  • J. D. Buck. 1982. Nonstaining (KOH) method for determination of gram reactions of marine bacteria. Appl. Environ Microbiol, 44(4): 992–993. doi: 10.1128/aem.44.4.992-993.
  • S. Halebian, B. Harris, S. M. Finegold, R. D. Rolfe. 1981. Rapid method that aids in distinguishing Gram-positive from Gram-negative anaerobic bacteria. Journal Clinical Microbiology, 13(3): 444–448. doi: 10.1128/jcm.13.3.444-448.        

0 Response to "Identifikasi Jenis Bakteri dengan Larutan KOH 3%"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel