Metode Cawan Gores (Streak Plate) - Prinsip, Manfaat, Tipe dan Cara Kerja

Cawan gores atau dalam bahasa inggris disebut dengan istilah streak plate yang dapat diartikan sebagai garis panjang yang tipis. Dalam praktik mikrobiologi dikenal dengan metode cawan gores (streak plate method) yang merupakan suatu cara menumbuhkan bakteri atau mikroorganisme lainnya pada permukaan medium agar (medium padat) dengan bentuk garis yang tipis.

{tocify} $title={Daftar isi} 

A. Definisi dan Prinsip Metode Cawan Gores (Streak Plate)

Metode cawan gores merupakan salah satu metode kerja dalam praktik mikrobiologi untuk menumbuhkan mikroorganisme pada medium agar. Metode ini juga dapat digunakan untuk menyeleksi koloni mikroorganisme untuk mendapatkan kultur murni. Kultur murni merupakan pertumbuhan mikroorganisme yang terbebas dari kontaminan, terdiri dari satu spesies, dan seragam. Jenis mikroorgansime yang dapat diisolasi dan dimurnikan dengan metode ini adalah bakteri dan yeast (jamur uniseluler). Selain itu, metode ini juga berguna untuk memperbanyak mikroorganisme pada permukaan medium pertumbuhan.

Pada prinsipnya metode ini bertujuan untuk memisahkan antar koloni mikroorganisme menggunakan suatu alat seperti kawat panjang yang memiliki ujung melingkar (loop) atau sering disebut jarum ose. Jarum ose berfungsi untuk mempermudah mengambil sebagian kecil mikroorganisme dari kumpulan koloni/populasi mikroorganisme, baik yang berasal dari kultur cair maupun kultur padat. Selain jarum ose biasanya juga dapat menggunakan tusuk gigi atau tusuk sate yang sudah disterilkan sebelumnya.

Selanjutnya jarum ose digores-goreskan pada permukaan medium padat dengan pola-pola tertentu. Ada berbagai macam tipe pola goresan jarum ose, seperti goresan sinambung (kontinyu), huruf T dan kuadran. Setiap goresan jarum ose akan mereduksi sejumlah sel mikoroorganisme. Setiap sel yang terpisah akan tumbuh membentuk koloni-koloni baru setelah diinkubasi, sehingga akan di dapatkan kultur murni.

B. Manfaat Metode Cawan Gores

  1. Untuk mendapatkan kultur murni mikroorganisme dari kultur campuran
  2. Untuk memperbanyak jumlah koloni mikroorganisme pada medium pertumbuhan

C. Tipe Metode Cawan Gores dan Cara Kerjanya

Berdasarkan pola goresannya, metode cawan gores dibagi menjadi 3 tipe, yaitu goresan sinambung (kontinyu), huruf T dan kuadran.

1. Goresan Sinambung (Kontinyu)

Goresan sinambung umumnya digunakan bukan untuk mendapatkan koloni tunggal, melainkan untuk peremajaan ke cawan atau medium baru. 

Cara kerja goresan sinambung adalah sebagai berikut:

  1. Bakar jarum ose diatas api bunsen untuk sterilisasi.
  2. Setelah dingin, ambil satu ose koloni mikroorganisme secara aseptis.
  3. Transfer koloni pada ose ke dalam medium cawan yang baru dengan menggores secara zig-zag dan kontinyu sampai setengah permukaan agar, satu permukaan agar, atau juga dapat seperbagian dari permukaan agar sesuai dengan keinginan. 
  4. Tipe goresan sinambung/kontinyu juga dapat dilakukan pada media agar miring dalam tabung reaksi.

 

2. Goresan Huruf T

Tipe goresan T diguankan untuk mendapatkan koloni tunggal dengan membagi wilayah goresan menjadi 3 bagian, dan seperti membentuk hurut T.

Cara kerja goresan T adalah sebagai berikut: 

  1. Tandai bagian luar-bawah cawan petri dengan membagi cawan menjadi 3 bagian menggunakan spidol marker.
  2. Bakar jarum ose diatas api bunsen untuk sterilisasi.
  3. Setelah dingin, ambil satu ose koloni mikroorganisme secara aseptis.
  4. Transfer koloni pada ose ke dalam medium cawan pada bagian 1 dengan streak zig-zag.
  5. Panaskan kembali jarum ose di atas api bunsen dan tunggu hingga dingin.
  6. Putar cawan agar menghadap bagian ke-2 dan lakukan goresan zig-zag dengan menyambung dari ekor goresan ke-1.
  7. Lakukan hal yang sama pada bagian ke-3. 

 

3. Goresan Kuadran

Tipe goresan kuadran hampir sama dengan goresan T namun pola goresan dibagi ke dalam 4 bagian/wilayah yang disebut dengan istilah Kuadran. Pembagian 4 bagian diharapkan akan memisahkan koloni bakteri dengan lebih baik sehingga diperoleh koloni tunggal bakteri. Tipe goresan kuadran dapat dilakukan dengan menggores secara zig-zag maupun secara terputus.

Cara kerja goresan kuadran adalah sebagai berikut: 

  1. Tandai bagian luar-bawah cawan petri dengan membagi cawan menjadi 4 kuadran menggunakan spidol marker.
  2. Bakar jarum ose diatas api bunsen untuk sterilisasi.
  3. Setelah dingin, ambil satu ose koloni mikroorganisme secara aseptis.
  4. Transfer koloni pada ose ke dalam medium cawan pada kuadran 1 dengan streak zig-zag.
  5. Panaskan kembali jarum ose di atas api bunsen dan tunggu hingga dingin.
  6. Putar cawan agar menghadap ke kuadran 2 dan lakukan goresan zig-zag dengan menyambung dari ekor goresan ke-1.
  7. Lakukan hal yang sama pada kuadran ke-3 dan ke-4. 

D. Sumber & Referensi

  • Cappuccino, J. G. & N. Sherman. 2002. Microbiology: A laboratory manual.
  • Panduan Praktikum Mikrobiologi Umum. 2020. UIN Maulana Mailik Ibrahim, Malang.

0 Response to "Metode Cawan Gores (Streak Plate) - Prinsip, Manfaat, Tipe dan Cara Kerja"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel