Simmons Citrate Agar (SCA) - Definisi, Komposisi, Cara Pembuatan dan Interpretasi Uji


Simmons Citrate Agar atau SCA merupakan jenis medium pertumbuhan yang digunakan untuk melakukan uji biokimiawi. Medium ini sering digunakan untuk menguji kemampuan bakteri dalam menggunakan sitrat sebagai sumber karbon utama untuk pertumbuhan. Hasil uji biokimiawi dapat digunakan untuk menentukan sifat dari bakteri yang diuji. 

{tocify} $title={Daftar isi}

A. Definisi dan Kegunaan Medium SCA

Media Simmons Citrate Agar (SCA) adalah medium pertumbuhan yang digunakan untuk melakukan uji biokimiawi penggunaan sitrat sebagai sumber karbon pada mikroorganisme. Meidum ini mengandung Natrium sitrat dan Amonium fosfat yang masing-masing memiliki fungsi sebagai sumber karbon dan sumber nitrogen. 

Medium SCA sebenarnya merupakan medium yang dimodifikasi dari medium Koser dengan menambahkan indikator warna bromthymol blue. Bromthymol blue berfungsi sebagai indikator perubahan nilai pH yang dihasilkan dari suatu reaksi kimiawi. Bromthymol blue memiliki warna hijau pada pH medium 6,9, dan apabila terjadi kenaikan pH hingga 7,6 maka akan berubah menjadi warna biru. 

Medium SCA berguna untuk mengidentifikasi kelompok bakteri Gram negatif Enterik pada sampel uji berupa air, makanan dan spesimen laboratorium. Sebagian besar bakteri enterik bersifat patogen, dan apabila ditemukan pada sampel uji air minuman akan berbahaya untuk kesehatan.

B. Komposisi Simmons Citrate Agar (SCA) - Oxoid

Komposisi medium SCA menurut formulasi Oxoid adalah sebagai berikut:

Amonium dihidrogen fosfat0,2 gram
Natrium amonium fosfat0,8 gram
Natrium klorida5 gram
Natrium sitrat2 gram
Magnesium sulfat0,2 gram
Bromthymol Blue 0,08 gram
Agar15 gram
Distilled Water1 liter
Final pH 7.0 ± 0.2 @ 25°C

Fungsi dari masing-masing komponen medium SCA adalah sebagai berikut:

  1. Amonium dihidrogen fosfat merupakan satu-satunya sumber nitrogen dan Natrium sitrat merupakan satu-satunya sumber karbon dalam media SCA. 
  2. Dipotasium fosfat berfungsi sebagai buffer atau penyeimbang. 
  3. Natrium klorida berperan menjaga keseimbangan osmotik sel bakteri dalam media. 
  4. Magnesium sulfat merupakan kofaktor enzim untuk berbagai reaksi metabolisme sel bakteri. 
  5. Agar berfungsi sebagai bahan pemadat. 
  6. Bromthymol Blue merupakan indikator pH dalam media. 
  7. Organisme yang mampu menggunakan Amonium dihidrogen fosfat dan Natrium sitrat sebagai sau-satunya sumber nitrogen dan karbon akan tumbuh pada media dan menghasilkan perubahan warna dari hijau (netral) menjadi biru (basa).
 

C. Cara Membuat Medium SCA - Oxoid

  1. Formula SCA menurut formulasi Oxoid adalah 23 gram / liter akuades. Jadi untuk membuat 1 liter / 1000 ml medium dibutuhkan sebanyak 23 gram serbuk medium SCA yang dilarutkan kedalam 1 liter akuades
    Timbang medium menggunanakan timbangan analitik agar lebih presisi.
  2. Larutkan 23 gram medium kedalam 1 liter akuades dengan cara dipanaskan pada suhu 80°C sambil diaduk menggunakan alat hot plate and magnetic stirrer. Pastikan medium larut dengan sempurna dan tidak terjadi penggumpalan.
  3. Atur pH medium hingga mencapai 7.0 ± 0.2. 
  4. Mengatur pH medium dapat menggunakan alat pH meter agar hasilnya lebih akurat. Apabila saat pengukuran awal medium mempunyai pH diatas 7.0 maka dapat ditambah larutan HCL sedikit demi sedikit. Dan sebaliknya apabila pH medium lebih rendah dari 7.0 dapat ditambah larutan NaOH.  
  5. Medium yang telah jadi dimasukkan kedalam tabung reaksi / tabung vial sesuai kebutuhan dan ditutup dengan tidak rapat / renggang.
  6. Sterilisasi medium menggunakan autoklaf pada suhu 121°C dan tekanan 2 Atm selama 15 menit.
  7. Setelah disterilisasi dan medium masih bersifat cair, tabung reaksi dapat dimiringkan hingga 45 derajat atau lebih. Dan tunggu medium hingga memadap dengan sempurna sebelum digunakan.
 

D. Interpretasi Uji pada Medium SCA

Interpretasi hasil positif mikroorganisme uji diindikasikan dengan pertumbuhan koloni pada permukaan media dan media berwarna biru (basa).

Interpretai hasil negatif oleh mikroorganisme uji diindikasikan dengan tidak terjadi perubahan warna media (media SCA tetap berwarna hijau). 

Reaksi positif pada media Simon Citrate Agar (SCA) menunjukan mikroorganisme mampu menggunakan sitrat sebagai sumber karbon yang menunjukan bahwa bakteri tersebut memiliki enzim sitrat permease. Enzim sitrat permease adalah enzim pembawa sitrat ke dalam sel untuk digunakan sebagai sumber karbon.

E. Sumber & Referensi

  • Neogen.com
  • Oxoid.com
  • Simmons, J. S. 1926. A culture medium for differentiating organisms of typhoid-colon aerogenes groups and for isolation of certain fungi. J. Infect. Dis. 39:209.

0 Response to "Simmons Citrate Agar (SCA) - Definisi, Komposisi, Cara Pembuatan dan Interpretasi Uji"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel